Wawancara Eksklusif blink-182 dengan Majalah Rolling Stone

Saat semua orang tahu kalau Tom bekerja di studio yang berbeda dengan Anda dan Travis, ada semacam kekhawatiran kalau Anda bertiga belum benar-benar kembali seperti dulu. Ada juga kekhawatiran bahwa hal tersebut akan mempengaruhi musikalitas kalian. Bagaimana Anda menjelaskannya?
Saya akan mengatakan kalau yang terjadi tidak seperti itu. Saya sering bertanya-tanya tentang cara bekerja seperti ini, Tom menginginkan bekerja seperti ini untuk sementara. Itulah poin penting yang terjadi sebelum Blink bubar (2003). Tom ingin bekerja di San Diego, sementara saya dan Travis tinggal di LA. Saya masih berpikir bahwa pekerjaan terbaik kami adalah saat dikerjakan di satu ruangan yang sama. Saya sangat percaya hal tersebut. Untuk proses penciptaan awal/permulaan sebuah lagu, kami akan berada di ruangan yang sama - atau saya akan memberikan hasil pekerjaan saya ke Tom dan dia akan melakukan sesuatu yang lain. Jadi sebenarnya saya sangat bertanya-tanya tentang cara bekerja seperti ini - tapi di waktu lain, cara seperti ini sangat cocok untuk kami. Lebih baik dari yang saya bayangkan. Saya rasa setiap dari kami memiliki ciri khas (musikalitas) tersendiri yang kami bawa di Blink, tapi bagaimana pun juga pada akhirnya kami tetap harus terdengar seperti Blink.

Apakah Anda khawatir dengan ekspektasi penggemar ketika Anda membuat album ini? Saya yakin ada penggemar Anda yang tidak ingin Anda merubah musik Blink sama sekali. Apakah itu ada di pikiran Anda?
Ya. Kami akan melanjutkan usaha untuk mengenyampingkan hal tersebut dan melakukan apa yang telah kami lakukan sebelumnya, yaitu tetap rendah hati dan membuat musik yang kami cintai. Saya tidak bisa mengikuti keinginan orang-orang. Kami akan mengeluarkan/merilis lagu baru dan beberapa orang akan berkata, "Kami harap (lagu tersebut) akan seperti album Dude Ranch." Saya rasa ada beberapa lagu di album baru ini yang bisa jadi bagian dari album Dude Ranch dan ada juga beberapa lagu yang bisa menjadi bagian album Take Off Your Pants and Jacket.

Bagaimana hubungan Anda dengan Tom saat ini?
Baik. Sangat baik. Mungkin lebih baik daripada 1 dekade lalu.

Sepertinya Tom lebih suka ke nuansa-nuansa megah dan canggih seperti yang dilakukannya di AVA. Sedangkan Anda dan Travis lebih condong ke nuansa sound Punk. Beberapa fans menganggap perbedaan ini sebagai penyebab lamanya penyelesaian album baru ini. Apakah benar seperti itu?
Ya, betul sekali. Saya tidak ingin mengatakan kalau Tom menginginkan Blink untuk memiliki sound seperti AVA. Saya rasa Tom menginginkan nuansa stadium rock. Tom ingin menjadi seperti The Police. Dia ingin menjadi seperti The Who. Dia ingin seperti Muse yang memiliki nuansa kemegahan dalam musiknya. Hal besar seperti U2. Sedangkan saya menginginkan sesuatu yang lebih sederhana, lebih ke indie rock, sedikit lebih ringkas. Travis lebih ke multi-genre dalam musik. Saya tidak tahu apa yang dia lakukan pada lagu yang saya kirim kepadanya. Selalu berbeda dan 10 kali lebih baik dari apa yang saya harapkan. Tapi, ya, ada sedikit perbedaan antara Tom dengan kemegahannya dan saya yang lebih ingin sesuatu yang ringkas dan struktural.

Bagaimana Anda menggabungkan dua hal tersebut?
Suatu perjuangan. Tapi perjuangan yang tidak sulit. Lebih ke perjuangan kreatifitas. Kami harus banyak berbicara dan saling memahami apa yang akan dilakukan pada sebuah lagu. Saya akan mengirimkan materi lagu ke Tom dan dia akan menambahkan bagian gitarnya tapi saya merasa tidak cocok dengan pekerjaan Tom. Saya kemudian akan mengatakan, "Mengapa kau bermain seperti itu?" Dan kemudian dia akan menjelaskannya kepada saya, dan saya akan mengerti. Kami memiliki banyak waktu dalam menyelesaikan album ini dan jika permainan gitar Tom ada yang tidak sesuai dengan yang saya harapkan, saya akan berkata, "Baik, mari kita fokus ke bagian gitar ini, menyelesaikannya, dan kemudian lanjut ke tahap berikutnya."

Terakhir, apakah Anda yakin akan tetap berada di band ini dalam 10 atau 15 tahun ke depan?
Selama saya merasa senang berada di Blink, saya akan tetap bermain di Blink. Ketika berada di Blink sudah tidak menyenangkan lagi, kami akan membubarkan band ini. Sekarang kembali menyenangkan lagi dan kami menyukainya. Di tahun 2000 saya tidak membayangkan kalau saya masih berada di band ini 10 tahun lagi dan inilah saya, 11 tahun kemudian, masih melakukannya dan menyukainya.

Menurut Anda, apakah Anda lebih bisa menghargai Blink saat ini daripada beberapa tahun lalu saat band ini belum bubar?
Ya. Sebelum kami bubar, kami sering bermain di hadapan 6.000-10.000 orang. Tapi saat kami reuni 2 tahun lalu, kamu bermain di hadapan 25.000-30.000 orang dalam satu malam. Sangat gila. Saya sadar itulah pencapaian kami, kesenangan kami. Jumlah tersebut mewakili 70% anak muda Amerika.

Saat band ini bubar, semua dari kalian pindah ke aliran musik yang sangat berbeda. Ada kekhawatiran di antara fans Blink yang merasa sangat sulit menggabungkan perbedaan tersebut ke dalam album baru.
Ya, saya juga berpikir seperti itu. Tapi dalam waktu yang sama, jika Anda mendengarkan "Up All Night" akan terdengar seperti AVA. Maksud saya, itulah diri saya sebenarnya. AVA adalah cerminan diri saya sepenuhnya. Filosofi, spiritualisme, ide-ide dan harapan dan tema tentang kehidupan... Itu semua adalah saya. Itulah saya ketika Mark dan Travis tidak bersama dengan saya. Anda selalu mendengar Travis menyukai musik hip-hop dan elektronik. Semua tentang ritme dan dia adalah drummer terbaik di seluruh dunia. Jika dia tidak membawa pengaruh hip-hop nya ke Blink maka kita tidak akan pernah mendengar lagu seperti "I Miss You" atau "Down."

Sangat sulit bagi beberapa orang untuk mengerti bagaimana bekerja di studio yang terpisah mungkin saja dapat menghasilkan album yang bagus. Hal tersebut juga membuat kalian terlihat seperti tidak menyatu.
Saya mengerti. Saya berbicara dengan Mark tentang hal ini malam kemarin. Saya berkata, "Hey, saya merasa jika kita bertiga mengosongkan jadwal kita dan fokus untuk bersama dan membuat album, saya rasa band ini akan bertahan lama." Untuk beberapa alasan, seperti apa kami sekarang adalah apa yang kami inginkan. Kami tidak menekan satu sama lain, membiarkan setiap personel memiliki proyek masing--masing. Tidak ada perkelahian. Tidak ada argumen.
Setiiap dari kami menganggap, "Tom punya AVA. Itu hal penting untuknya. Bagus. Travis punya album solo. Dia sudah mengerjakannya selama 3 tahun. Biarkan dia melakukannya. Mark terbang setiap beberapa minggu untuk acara TV. Dia menikmatinya. Itu dunianya." Kami hanya menikmati waktu kami. Tidak ada tekanan di sini. Ada kelebihan dan kekurangan dalam bekerja dengan cara ini. Tapi saya rasa lebih banyak kekurangannya daripada kelebihannya.

Setelah kalian bubar, banyak fans yang secara jelas menyalahkan Anda atas apa yang terjadi. Ada cerita tentang Anda yang mengubah nomor ponsel Anda dan menolak untuk berbicara dengan teman Anda. Anda seakan-akan seperti penjahat dari semua hal ini. Apakah sulit untuk menerima hal ini?
Ya, sangat sulit. Maksud saya, ya, saya memulai band ini. Saya tidak ingin mengakhirinya, tapi saya memiliki hal yang buruk. Saya merasa saya bisa melakukan semua hal di dunia ini. Dan masalah kedua saya adalah saya ingin memperhatikan semua orang. Saya menjadi lupa kendali. Ketika Blink menjadi besar, semua orang-orang bekerjja seperti mesin. Kami berubah dari anak muda menjadi orang dewasa yang sebenarnya. Kami mulai menjadi orang-orang yang berbeda. Travis memulai acara TV nya (Meet The Barkers). Dan saya juga ingin mengembangkan diri menjadi seniman. Ini sepeti sahabat karib Anda yang tiba-tiba memiliki kekasih. Dan Anda seperti, "Tunggu, ini semua tentang kita. Apa yang dia lakukan di sini?"
Bagi saya, ini sangat beracun. Ini semua tentang uang. Ini semua tentang ego. Semua tentang ketenaran. Saya butuh pulang ke rumah untuk bertemu anak saya. Dia berumur 2 tahun dan saya selalu sibuk selama 2 tahun. Saya seperti meminta izin untuk pulang. Tapi bahkan kami tidak berbicara satu sama lain. Kami berkomunikasi melalui orang lain. Selanjutnya, kami membenci satu sama lain melalui media. Kami hanya butuh istirahat. Kami terlalu lelah.
Penggemar melihat saya sebagai orang jahat. Saya yakin mereka memang melakukan hal itu. Tapi saya sama sekali tidak melakukan balas dendam. Saya mengatakan hal-hal buruk (di media) karena saya kecanduan Vicodin untuk sementara waktu karena puunggung saya sangat sakit. Kemudian saya menggantungkan diri saya pada obat-obatan dan saya yakin hal tersebut bisa membuat hidup saya yang mengacaukan saya ini berubah.

Apakah Anda melihat Blink sebagai prioritas pertama saat ini?
Ya, tapi sayangnya saya tidak bisa melakukan tur sebanyak yang saya inginkan karena saya tidak bisa naik pesawat. Ini penghalangnya. Tapi saya sedang berusaha mengatasinya. Saya mencoba untuk melakukan terapi hipnotis, mencoba berbicara dengan dokter yang melatih otak kita. Mungkin dia akan membantu saya untuk terbang lagi suatu hari.

Anda bisa saja naik kapal laut ke Eropa.
Ya, tapi saya ingin pergi ke Australia. Tapi akan memakan waktu 31 hari jika saya naik kapal laut. Saya tidak yakin kalau saya dapat melakukannya. Saya sangat sangat ingin pergi ke sana. Saya ingin pergi ke Brazil. Saya belum pernah pergi ke Amerika Selatan. Saya tidak pernah memiliki rintangan seperti ini sebelumnya. Saya sangat suka bermain drum. Saya suka melakukan tur. Sangat mengesalkan.

xTNRx wrote:Travis seperti biasa, sedikit bicara )

novianno widy wrote:

xTNRx wrote:Travis seperti biasa, sedikit bicara )

bigryan wrote:hemat banget nih si travis